Syarat Untuk SD OUT:
- Dilarang menjual produk lain selain produk TELKOMSEL seperti pulsa M-kios dan Perdana AS simPATI.
- Tempat (toko) pemegang SD out harus di branding (warna/merk) TELKOMSEL dan di kenakan biaya Rp 1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) di tangggung oleh para pemegang SD OUT.
- SD out hanya boleh menjual kartu perdana kepada USER tidak boleh menggelar GROSIR kepada pihak OUTLET/KONTER tertentu.
- Dilarang memasang poster / spanduk produk selular lain termasuk sticker, kecuali produk tersebut ada kaitannya dengan produk TELKOMSEL.
- DEALER dalam hal ini adalah pihak PT SMI berhak mencabut SD OUT nya/ memberikan sanksi bila mitra terkait melnggar aturan main.
- Dan lain-lain
Keuntungan pemegang SD OUT:
- Keuntungan tergantung dari sisi penjualan stock MKIOS, baik eceran kepada USER maupun kepada RESELLER atau yang biasa dikenal dengan sebutan RS
Kerugian pemegang SD OUT:
- Tidak ada income dari penjualan produk operator lain seperti SIBIRU, SIKUNING,SIHITAM,SIPUTIH secara otomatis akan agak tersendat menggaji karyawan.
- Dana Branding yang dikeluarkan sebesar 1,8 juta adalah resiko para SUB-DEALER padahal sebelum pemerlakuan area cluster jika sebuah OUTLET di branding maka itu sepenuhnya tanggungan perusahaan terkait, baik selular maupun dari perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun. Disini agak terlihat sedikit aneh.
- Bayangkan bila di waktu tertentu bila pihak dari AD (Autorized Dealer) tidak bisa mencukupi permintaan stock SD. kemungkinan besar ini tidak akan merubah kearah yang lebih baik.
Posting Komentar